Obat Penghenti Pendarahan Ambeien : obatwasir.id

Halo, para pembaca sekalian! Pernahkah Anda mengalami pendarahan pada saat buang air besar? Jangan khawatir, karena hal ini bisa terjadi akibat penyakit ambeien. Ambeien adalah kondisi medis di mana bibir dubur membengkak karena pembuluh darah yang melebar. Salah satu gejala ambeien adalah pendarahan saat buang air besar. Untungnya, ada beberapa obat penghenti pendarahan ambeien yang bisa membantu mengurangi gejala ini.

Apa Saja Obat Penghenti Pendarahan Ambeien?

Berikut adalah 20 obat penghenti pendarahan ambeien:

No. Obat Penghenti Pendarahan Ambeien
1 Daflon
2 Proctosedyl
3 Ultraproct
4 Phlebodia
5 Ginkor Fort
6 Vericyn
7 Laxadex
8 Diapro
9 Detralex
10 Hametum
11 Venixxa
12 Herbal Ambejoss
13 Coffein Kompleksi
14 Sitotrombin Gel
15 Haemodrain
16 Probiotik
17 Trombopop
18 Levicom
19 Moyang Kaisar
20 Kapsul Trica Jus

Daflon

Daflon adalah obat yang mengandung flavonoid, yaitu zat yang memperkuat pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Obat ini dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah di sekitar anus, sehingga membantu meringankan gejala ambeien, termasuk pendarahan. Selain itu, Daflon juga dapat membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan pada bibir dubur.

Dosis Daflon biasanya adalah 2 tablet sehari, selama 7-10 hari. Efek samping yang mungkin terjadi adalah mual, sakit kepala atau reaksi alergi seperti gatal-gatal atau ruam pada kulit. Oleh karena itu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan Daflon:

Kontraindikasi Daflon

Daflon sebaiknya tidak digunakan pada pasien dengan kondisi berikut:

  • Penyakit kardiovaskular berat
  • Gangguan hati atau ginjal
  • Reaksi alergi terhadap flavonoid atau bahan-bahan dalam Daflon

Proctosedyl

Proctosedyl adalah obat untuk mengobati wasir atau ambeien. Salah satu kandungan utama Proctosedyl adalah hydrocortisone, steroid yang dapat mengurangi peradangan dan menghilangkan rasa gatal maupun nyeri pada area anus. Selain itu, obat ini juga mengandung cinchocaine hydrochloride dan framycetin sulfate yang berfungsi sebagai anestesi dan antibiotik.

Dosis Proctosedyl biasanya adalah 2-3 kali sehari, selama maksimal 7 hari. Efek samping yang mungkin terjadi adalah iritasi kulit atau reaksi alergi. Oleh karena itu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.

Ultraproct

Ultraproct merupakan obat topikal (oles) yang mengandung fluocortolone acetonide dan cinchocaine hydrochloride. Fluocortolone acetonide adalah steroid yang dapat mengurangi peradangan pada bibir anus, sedangkan cinchocaine hydrochloride berfungsi sebagai anestesi lokal yang menghilangkan rasa sakit dan gatal.

Obat ini digunakan dengan cara mengoleskan pada area anus sebanyak 2-3 kali sehari, selama maksimal 7 hari. Efek samping yang mungkin terjadi adalah iritasi kulit atau reaksi alergi. Oleh karena itu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.

Phlebodia

Phlebodia adalah obat yang mengandung diosmin, flavonoid yang memperkuat dinding pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Obat ini dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah di sekitar anus, sehingga membantu meringankan gejala ambeien, termasuk pendarahan. Selain itu, Phlebodia juga dapat membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan pada bibir dubur.

Dosis Phlebodia biasanya adalah 1 tablet sehari, selama 7-14 hari. Efek samping yang mungkin terjadi adalah sakit kepala, gangguan pencernaan atau reaksi alergi. Oleh karena itu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.

Ginkor Fort

Ginkor Fort adalah obat yang mengandung ekstrak daun ginkgo, troxerutin dan heptaminol. Komponen-komponen tersebut berfungsi untuk meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat dinding pembuluh darah, sehingga membantu mengurangi gejala ambeien, termasuk pendarahan.

Dosis Ginkor Fort biasanya adalah 2-3 tablet sehari, selama 7-14 hari. Efek samping yang mungkin terjadi adalah sakit kepala atau gangguan pencernaan. Oleh karena itu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.

FAQ

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang obat penghenti pendarahan ambeien:

1. Apakah semua obat penghenti pendarahan ambeien aman digunakan?

Tidak semua obat penghenti pendarahan ambeien aman digunakan. Beberapa obat mungkin memiliki efek samping atau tidak cocok dengan beberapa kondisi medis atau obat-obatan lain yang sedang dikonsumsi. Oleh karena itu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat penghenti pendarahan ambeien.

2. Bagaimana cara memilih obat penghenti pendarahan ambeien yang tepat?

Cara memilih obat penghenti pendarahan ambeien yang tepat adalah dengan berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan mengetahui kondisi medis dan riwayat kesehatan pasien, sehingga dapat memberikan rekomendasi obat yang sesuai. Selain itu, pasien juga perlu membaca informasi pada kemasan obat dan memperhatikan kontraindikasi atau efek samping yang mungkin terjadi.

3. Dapatkah obat penghenti pendarahan ambeien diambil oleh semua orang?

Tidak semua orang dapat mengonsumsi obat penghenti pendarahan ambeien. Beberapa obat mungkin tidak cocok dengan kondisi medis atau obat-obatan lain yang sedang dikonsumsi. Oleh karena itu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat penghenti pendarahan ambeien.

4. Apakah penggunaan obat penghenti pendarahan ambeien harus disertai dengan perubahan gaya hidup?

Ya, perubahan gaya hidup juga dapat membantu mengurangi gejala ambeien, termasuk pendarahan. Beberapa perubahan gaya hidup yang disarankan adalah:

  • Makan makanan yang kaya serat dan menjaga asupan cairan
  • Menghindari duduk atau berdiri terlalu lama
  • Perbanyak olahraga dan jaga berat badan ideal
  • Hindari mengejan saat buang air besar
  • Menghindari penggunaan tisu toilet yang kasar

5. Apa yang harus dilakukan jika gejala ambeien tidak kunjung membaik meski sudah mengonsumsi obat penghenti pendarahan?

Jika gejala ambeien tidak kunjung membaik meski sudah mengonsumsi obat penghenti pendarahan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan pengobatan yang sesuai.

Itulah 20 obat penghenti pendarahan ambeien yang bisa digunakan untuk mengurangi gejala ambeien, termasuk pendarahan. Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan tertentu, untuk menghindari efek samping atau komplikasi medis yang lebih serius.

Sumber :